Warna Pada Interior Rumah Minimalis : Makna Dan Efek Psikologisnya


Rumah minimalis tidak hanya berfungsi sebagai tempat bernaung untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Rumah minimalis juga berfungsi sebagia tanda atau cirri khas pemilik rumah, sehingga rumah minimalis memiliki nilai yang sangat personal. Rumah minimalis merupakan bentuk ekspresi diri seseorang, tempat yang menyediakan kasih saying, dan tempat bersosialisasi antar anggota keluarga.
Untuk mewujudkan kenyamanan bagi penghuni rumah minimalis, ruang interior perlu didesain dengan suasana yang mendukung. Suasana ruang sebaikanya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah minimalis. Sebagai contoh: Pribadi yang memiliki aktivitas padat dan mudah stress akan merasa lebih nyaman jika beristirahan di ruangan yang memiliki suasana sejuk dan tenang.
Salah satu factor pembentuk suasana ruang adalah warna. Aplikasi warna pada interior idealnya disesuaikan dengan keinginan dan karakteristik penghuni. Ini agar penghuni merasa lebih nyaman karena ruang yang ditempatinya mengekspresikan sisi personalnya. Warna dapat dihadirkan lewat berbagai sumber, contohnya pada cat, material, dan pencahayaan.
Dalam interior rumah minimalis, warna menjadi salah satu elemen utama. Selain suasana ruang dapat menciptakan mood atau emosi tersendiri sehingga bisa mempengaruhi psikologi seseorang. Jadi warna bisa memberikan efek psikologis bagi siapa saja yang berada di dalam runagan tersebut. Berikut ini beberapa warna dan efek psikologisnya.
Warna Hangat.
Warna hangat terdiri dari warna : merah, merah muda, kuning, oraye, dan warna emas. Warna hangat memiliki beragam efek emosi, mulai dari perasaan bahagia, berenergi, bersemangat, optimis, hingga perasaan marah.
Warna Sejuk.
Warna sejuk terdiri dari warna: biru, hijau, dan ungu. Warna-warna ini bersifat teduh sehingga memberikan rasa senang dan damai. Warna ini cocok digunakan untuk menunjang kegiatan relaksasi dan meditasi serta menghadirkan suasana khusuk.
Warna Netral.
Warna Netral meliputi warna: putih, hitam, abu-abu, krem, coklat, dan beige (coklat keabu-abuan). Warna-warna ini menghadirkan kesan elegan, simple dan modern. Seringkali warna-warna ini digunakan sebagai warna dasar atau penyeimbang warna-warna lain.
Warna Multicolor.
Warna Multicolor merupakan penggabungan beberapa warna berbeda kategori, misalnya warna putih (netra) digabung dengan warna merah (hangat). Penggunaan warna multicolor dihadirkan untuk menciptakan suasana tertentu, tergantung pada dominasi warna yang digunakan.
Mengetahui penggunaan warna yang tepat sangat sangat baik bagi para pemilik rumah minimalis untuk menciptakan suasana pribadinya  dan juga bagi para arsitek yang membuat desain rumah minimalis. Demikian sekilas info seputar warna, makna  dan efek psikologisnya yang juga bisa mencerminkan pribadi pemiliknya.